Menulis blog dilengkapi dengan
curhat seperti sudah jadi kebiasaan saya, bahkan termasuk blog memasak seperti
ini, haha. Ya, baiklah. Ini masih tentang bagaimana membangkitkan gairah saya menulis. Harusnya
setiap hari nulis walaupun Cuma hal yang ringan dan sebaiknya tidak di media sosial.
Tapi itulah saya, yang terbiasa break my own rules. Okelah..
Ini pengalaman baru kemarin ya.. pas
lebaran Idul Adha. saya bilang Ala amatir karena emang saya buka seorang jago
masak. Dan metode masak yang saya gunakan sangat simple alias sederhana dan
dapat diterapkan oleh orang yang ga bisa masak sekalipun. Contohnya ada temen
kuliah saya yang baru nikah ga bisa masak tapi setelah saya kasih tahu triknya
sekarang dia jadi maniak masak... Duh, kapan gue bisa masakin suami gue
ya? Hixhix..
nah kan, baper.. hahaha
nah kan, baper.. hahaha
Sumber : kulinersehat.com |
Oke kembali ke laptop. Pada Idul
Adha yang lalu saya pulang ke Semarang dan merayakan hari besar ini disana.
Setelah penyembelihan binatang kurban didapatlah beberapa kilo daging kambing
maupun sapi. Nah, dibikin tiga versi tuh.. yang daging sapi dibikin rending.
Daging kambing dibikin sate bakar, jeroan dan tulang dibiking tengkleng,
sederhananya ini adalah Gulai encer alias tanpa santan.
Membuat rendang dan sate tidak
saya jelaskan disini karena ketinggalan momen memotretnya. Lagipula waktu itu
yang masak bukan saya, jadi yang saya masak aja dan saya potret walau hasil
akhirnya nyomot web, hedeuh..
Bahan :
1. Jeroan
dan tulang kambing
2. Nanas
parutan/ blenderan
Bumbu
1.
Bumbu gulai instan
2.
bawang merah,
3.
bawang putih,
4.
ketumbar
5.
kunyit,
6.
daun salam
7.
daun jeruk wangi
8.
cabai rawit
9.
daun korokeling
Cara Membuat :
1. Jangan
dicuci dulu dagingnya ya.. Tapi direndam pakai parutan nanas paling tidak 30
menit. Ga boleh lebih dari 45 menit kalo dagingnya ga pengen remuk. Baru setelah 30 menit boleh dicuci
bersih. Apa fungsi dari nanas ini? Karena nanas mengandung enzin bromelain yang
dapat melunakkan daging.
1. Siapkan
juga bumbu mentah tadi yaitu bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit
diuleg atau diblender saja biar halus.
2. Setelah
dicuci bersih rebus dengan air bersama bumbu mentah sampai mendidih. Setelah
mendidih masukkan bumbu instan, daun salam, daun jeruk wangi, daun korokeling,
dan cabai rawit utuh. Baru campurkan bumbu penyedap lain seperti garam, micin,
atau royko, masako, dkk.
1. Tengkleng
siap disajikan. Duh, jadi ngiler kan.. hehe..
NB:
·
Menambahkan garam sebaiknya diakhir jangan
ditengah, karena proses pendidihan yang tinggi akan membntuk senyawa baru pada
masakan yang ketika dimakan dapat mengakibatkan kandungan garam terlalu tinggi
mengalir dalam darah bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi
· Makanan seperti ini harus rutin diangetin biar
ga basi. Sarannya saat mau malam dan saat mau dimakan, biar enak
enak sigana...
ReplyDelete